Belum sempat mengikuti Kelas WhatsApp DNetwork? Tenang.. kita ada ringkasannya.

Di artikel kali ini kamu bisa pelajari tentang cara memulai wirausaha, mengembangkan bisnis, dan strategi bertahan di tengah krisis. Materi ini dibawakan oleh Kak Zaki Andika dari The Local Enablers. Semoga bermanfaat! 

Tantangan hari ini dan kedepannya

Kita mulai dengen bicara tentang tantangan hari ini dan kedepannya di era disrupsi serta pandemi covid 19 ini.

Biasa kita kenal yaitu VUCA:

 

Kemudian, apa dampak dari VUCA tadi?

  1. Munculnya model bisnis baru
  2. Teknologi baru yang menggantikan teknologi lama
  3. Organisasi atau individu dituntut adaptif terhadap perubahan yang terjadi
  4. Kebutuhan akan keterampilan baru 

Apa yang harus dilakukan?

Menghadapi era disruptif dan pandemi menuntut organisasi atau individu untuk bergerak secara langsung dan gesit, organisasi memerlukan inisiatif untuk dapat bertahan dan bersaing.

Contoh :

Diperlukan inisiatif dan keterampilan baru untuk bisa lebih adaptif di era saat ini. AGILE (TANGKAS) menjadi skill set yang harus dikuasai.

 

 

 9 Prinsip Memimpin dengan Ketangkasan

ada 9 Prinsip memimpin dengan ketangkasan (pimpin dengan cepat dan tanggap). Ciri-cirinya:

 

 

Apakah kita cocok jadi wirausaha?

50% cocok, 50% tidak. Untuk yang tidak cocok masih bisa usaha, bisa tingkatkan skill dan kemampuan wirausaha.

  

Gambar gunung es pengembangan usaha pemula (masalah dalam berusaha)

yang mau mulai usaha pasti akan mendapatkan masalah dalam berusaha. Yang baru mulai usaha mungkin masalahnya ada di uang, setelah itu kalau agak besar mungkin masalahnya ada di lambat mengembangkan usaha. Kalau seperti ini kita harus tahu apa lagi sumber daya (modal) yang kita punya, bukan cuma modal uang, tapi juga modal yang tidak terlihat seperti ilmu, karyawan, pasar, dll.

Nah kalau kita sudah lama punya bisnis, masalahnya adalah bagaimana cara membesarkan bisnis? Selanjutny kita bisa pikir "harus bagaimana ini usahanya? Apakah mau dilanjutkan tapi dirubah atau mau berhenti saja?"

 

Contoh perkembangan bisnis:

  1. Kalau punya ide coba aja dulu, aksi untuk membuka usaha
  2. Nilai bisnis - cari tahu apa yang beda yang dijual dengan orang lain
  3. Momentum - pengembangan produk, coba cari peluang dan kerjasama untuk menjalankan usaha
  4. Pivot artinya merubah bisnis agar lebih laku dan berkembang

 

  Bisnis model canvas

Biasanya sebelum memulai bisnis kita memetakan terlebih dahulu seluruh aspek yang ada untuk bisnis kita. Bisnis model canvas adalah alat yang kita bisa pakai untuk  tahu bisnisnya sudah baik atau belum. Disini kita bisa lihat banyak kotaknya. Setiap kotak itu adalah hal-hal yang harus kita perhatikan dalam bisnis.

Ada 9 kolom:

 

Cara menggunakan Bisnis Model Canvas

Teman-teman bisa memasukkan kira-kira apasih kelebihan dari usaha/produk teman-teman. Value proposition tidak memulu soal barang, tapi bisa sifat atau yang lainnya yang membuat produk teman-teman unikπŸ˜„

Ini bisa menjadi acuan ya teman-teman. Siapa tahu, selama ini kita berusaha atau berjualan produk tapi kita belum tau kelebihan produk kita itu apa atau siapa sih target konsumen kita. Seperti contohnya ada yang jualan parfume. Ya. Nah, parfumnya kira2 apa nih yang membedakan dengan parfume lain kemudian siapa target konsumennya. Apakah laki2 usia 30-40 tahun atau siapa.. Seperti itu..

Apakah melalui website, social media, distributor atau yang lainnya?

Harapannya kita memiliki hubungan yg baik dengan konsumen agar mereka mau repeated order. Bisa dengan selalu memberikan informasi mengenai produk kita, bisa dengan memberikan potongan harga atau yang lainnya. Karena pengalaman saya, kalau konsumen kita hubungin disini kita tawarin produk lagi pasti mau beliπŸ˜„

Kita selalu mulai dari man ya teman2, bukan dari money. Karena kalau kita mulai dari money/modal mungkin usaha kita akan sulit untuk berjalan

Misalnya, kalau saya punya usaha pisang goreng berarti key activities saya adalah belanja bahan baku, produksi, promosi dll

Ini bisa berupa: akademik, bisnis, komunitas, pemerintah, media. Kalau bisa kita memiliki partner2 di 5 bidng iniπŸ‘πŸ˜„

 Nah itu adalah sedikit panduan untuk mengisi bisnis model canvasnya teman-teman

Ini juga, penting untuk kita berkolaborasi. Dari slide ini terdiri dari berbgai macam disiplin ilmu.

 

Sekian pemaparannya dan semoga bermanfaat ya!

 

Mau ikut Kelas WhatsApp DNetwork yang lainnya? Terus pantau media sosial DNetwrok dan hubungi kami di 081558775554.

Sampai jumpa di kelas berikutnya!

Hai Sobat DNetwork! πŸ‘‹ Pernahkah kalian berpikir, apakah informasi lowongan kerja yang kita bagikan sudah inklusif untuk semua orang? Jangan sampai ada yang terlewat kesempatan hanya karena mereka tidak bisa mengakses informasi tersebut. Salah satu kelompok yang sering kali terlewat adalah penyandang disabilitas. Padahal, mereka juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia kerja. Nah, gimana caranya agar informasi lowongan kita bisa diakses oleh semua orang? Yuk, simak tips berikut!

  1. Membangkitkan Kesadaran: Semua Punya Hak yang Sama
    Penting banget untuk kita sadari, bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, punya hak yang sama untuk mendapatkan informasi dan kesempatan. Penyandang disabilitas juga berhak tahu tentang lowongan kerja yang ada. Kita perlu memastikan informasi yang kita buat bisa diakses oleh mereka.
  2. Cek Apakah Semua Orang Bisa Mengakses Informasi
    Sebelum kita sebarkan informasi lowongan kerja, pastikan dulu apakah informasi tersebut bisa diakses dengan mudah oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Kalau ada yang terhambat, kita bisa cari solusi biar lebih inklusif.
  3. Cari Tahu Bagaimana Penyandang Disabilitas Mengakses Informasi
    Penyandang disabilitas mungkin menghadapi tantangan tertentu dalam mengakses informasi. Untuk itu, coba tanya langsung ke Penyandang Disabilitas langsung atau organisasi penyandang disabilitas seperti DNetwork. Maka sobat akan mendapatkan panduan tentang bagaimana cara terbaik agar informasi bisa diakses oleh teman-teman disabilitas.
  4. Gunakan Kalimat yang Sederhana dan Mudah Dipahami
    Saat menulis konten lowongan kerja, usahakan menggunakan kalimat yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Jangan pakai kata-kata yang terlalu panjang atau sulit dimengerti, supaya teman-teman yang kesulitan memahami teks tetap bisa mendapatkan informasi dengan mudah.
  5. Tambahkan Infografis atau Isyarat untuk Teman Tuli
    Kalau memungkinkan, kita bisa menambahkan elemen visual seperti infografis atau gambar dengan isyarat (seperti bahasa isyarat) di dalam konten. Ini akan membantu teman-teman tuli memahami informasi dengan lebih baik.
  6. Pastikan Poster Lowongan Bisa Diakses oleh Teman Netra
    Selain teks, poster atau gambar mengenai lowongan kerja juga harus bisa diakses oleh teman-teman netra. Pastikan tulisan di poster atau gambar dapat dibaca dengan pembaca layar (screen reader) dan gambar yang ada memiliki deskripsi yang jelas.
  7. Website Ramah Akses untuk Semua Orang
    Jika informasi lowongan ada di website, pastikan ada fitur yang memungkinkan orang dengan gangguan penglihatan untuk menyesuaikan tampilan. Misalnya, fitur untuk memperbesar ukuran teks atau mengubah kontras agar lebih mudah dibaca. Kalau bisa, gunakan warna cerah di huruf-huruf penting agar lebih mudah terlihat oleh teman-teman dengan kondisi low vision atau lemah penglihatan.
  8. Formulir Lamaran yang Sederhana dan Jelas
    Hindari membuat formulir lamaran yang terlalu panjang dan rumit. Buatlah form yang sederhana dan mudah dimengerti. Teman-teman dengan hambatan dalam memahami isi pertanyaan pasti akan lebih mudah mengisi formulir yang ringkas dan jelas.
  9. Pastikan Formulir Aksesibel untuk Semua Orang
    Selain sederhana, pastikan formulir lamaran yang kita buat bisa diakses oleh semua orang, termasuk pengguna pembaca layar. Ini akan memastikan semua orang bisa melamar pekerjaan tanpa hambatan.
  10. Bertanya Jika Ragu
    Jika kita merasa ragu apakah informasi lowongan yang kita buat sudah benar-benar inklusif dan dapat diakses oleh semua orang, jangan ragu untuk bertanya kepada penyandang disabilitas atau organisasi penyandang disabilitas seperti DNetwork. Maka sobat akan mendapatkan informasi ataupun masukan sebelum informasi tersebut dipublikasikan.



Dengan sedikit perhatian dan usaha, kita bisa menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Jadi, ayo mulai membuat informasi lowongan yang bisa diakses oleh semua orang, termasuk teman-teman penyandang disabilitas! 🌟


Silakan bergabung bersama DNetwork agar lowongan sobat semakin inklusif.

Hai Sobat DNetwork! 🌟

Mencari pekerjaan itu memang bisa jadi tantangan besar, tapi dengan persiapan yang matang dan langkah-langkah yang tepat, kamu pasti bisa meraih kesuksesan! Berikut ini beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan dalam pencarian kerja, supaya lebih mudah dan efektif:

  1. Selalu Yakin dan Asah Skill untuk Siap Bekerja
    Percaya diri itu kunci, Sobat! Terus tingkatkan kemampuan dan keahlian yang kamu punya, karena dunia kerja selalu membutuhkan skill yang up-to-date. Semakin siap kamu, semakin mudah untuk menghadapi tantangan baru di dunia profesional.

  2. Siapkan CV yang Menarik
    Pastikan CV kamu selalu siap dan terlihat menarik. Sesuaikan dengan pekerjaan yang kamu lamar, dan jangan lupa untuk highlight skill serta pengalaman yang relevan. CV yang baik akan memberi kesan positif pertama!

  3. Tambah Wawasan Tentang Trik Interview dan Persiapan Kerja
    Jangan hanya siap dengan CV, tapi juga persiapkan dirimu untuk interview. Pelajari trik menghadapi interview, mulai dari pertanyaan umum hingga cara menjawab dengan percaya diri. Semakin kamu siap, semakin percaya diri saat menghadapi pewawancara!

  4. Bangun Jaringan Relasi
    Jaringan itu penting banget! Terutama yang bisa memberikan informasi seputar lowongan pekerjaan. Jangan ragu untuk membangun koneksi dengan teman-teman, kolega, atau orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang yang kamu tuju.

  5. Terhubung dengan Komunitas Disabilitas
    Bagi teman-teman penyandang disabilitas, penting banget untuk terhubung dengan komunitas yang bisa memberikan informasi seputar lowongan kerja yang inklusif. Selain itu, mereka juga sering berbagi info tentang peraturan dan kesempatan kerja yang sesuai dengan hak-hak penyandang disabilitas.

  6. Rajin Mencari Informasi di Platform Pencarian Kerja
    Jangan malas mencari lowongan! Gunakan platform pencarian kerja yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan begitu, kamu bisa menemukan lebih banyak peluang yang sesuai dengan keahlian dan kemampuanmu.

  7. Cari Perusahaan yang Inklusif
    Banyak perusahaan yang kini membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas. Cobalah mencari informasi tentang perusahaan yang inklusif dan memiliki kebijakan yang mendukung keberagaman di tempat kerja.

  8. Update Teknologi untuk Meningkatkan Pencarian Kerja
    Di dunia digital sekarang, teknologi bisa jadi sahabat terbaik kamu. Pastikan perangkat dan aplikasi yang kamu gunakan bisa membantu dalam mengakses dokumen CV dan mengikuti perkembangan lowongan kerja dengan mudah.

Jadi, Sobat DNetwork, jangan takut untuk mencoba dan terus belajar! Dengan persiapan yang baik, kesempatan kerja yang kamu impikan akan semakin dekat. Semangat terus dalam pencarian kerjamu! πŸ’ΌπŸš€

Ingin pencarian kerjamu makin sukses? Yuk bergabung bersama DNetwork untuk mendapatkan info lowongan kerja yang terbuka bagi Penyandang Disabilitas.

 

#DNetwork #PencarianKerja #TipsKerja #KomunitasDisabilitas #KerjaInklusif

Hari ini, kita merayakan Hari Pendengaran Sedunia, yang mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan pendengaran. Bagi teman-teman penyandang disabilitas pendengaran, ini bukan hanya soal mendengar, tetapi juga tentang mendapatkan akses yang setara dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam kesempatan kerja.

Kita tahu banyak penyandang disabilitas pendengaran yang memiliki potensi luar biasa dan siap berkontribusi di dunia kerja. Namun, tantangan yang mereka hadapi masih cukup besar, seperti terbatasnya aksesibilitas di tempat kerja dan kurangnya kesempatan yang inklusif. Padahal, dengan adanya teknologi adaptif, seperti alat bantu dengar dan alat translite audio ke teks, mereka bisa lebih mudah berkomunikasi dan tetap produktif dalam lingkungan profesional.

Harapannya, semakin banyak tempat kerja yang melangkah menuju dunia kerja yang inklusif, di mana kesadaran bahwa penyandang disabilitas pendengaran bisa bekerja dengan maksimal, apabila tersedia akses yang memadai sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, alat bantu dengar yang disesuaikan, serta memanfaatkan teknologi seperti sistem translite audio ke tex dan bahasa isyarat , yang mempermudah komunikasi. Dengan cara ini, penyandang disabilitas pendengaran bisa bersaing di dunia kerja tanpa hambatan, dengan kesempatan yang setara untuk berkembang dan sukses.

Mari kita semua bersama-sama mendukung penyandang disabilitas pendengaran, agar mereka bisa meraih kesempatan kerja yang adil dan mendapatkan akses yang mereka butuhkan untuk berkembang. Inklusi sosial di dunia kerja bukan hanya penting, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberagaman dan inovasi di setiap sektor.