-->
-->

Halo sobat DNetwork! Pernahkah kalian mendengar tentang konsep work-life balance? Mungkin sering kita temui istilah ini di berbagai sumber, tetapi apa sebenarnya artinya dan mengapa penting untuk diperhatikan?

Work-life balance merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengatur dan membagi waktu dan energi mereka antara pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab lainnya. Hal ini membantu menghindari konflik antara kehidupan pribadi dan karier.

Secara sederhana, work-life balance adalah kondisi di mana seseorang dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kebutuhan pribadi, waktu luang, dan interaksi dengan keluarga. Dengan mencapai work-life balance, seseorang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka.

Manfaat dari mencapai work-life balance sangat beragam, termasuk:

  1. Mencegah Penyakit: Mencapai keseimbangan ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan keoptimisan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit fisik dan mental.
  1. Meningkatkan Kinerja: Dengan kesehatan fisik dan mental yang baik, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan bahkan menemukan inovasi baru yang dapat meningkatkan kinerja mereka dan perusahaan.
  1. Fokus yang Lebih Baik: Dengan energi yang cukup, karyawan dapat lebih fokus pada pekerjaan mereka, tanpa terganggu oleh kekhawatiran atau stres yang berhubungan dengan kehidupan pribadi.
  1. Mengurangi Stres dan Kecemasan: Mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat mengurangi perasaan jenuh dan stres terhadap pekerjaan, sehingga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Bagaimana cara mencapai work-life balance? Berikut adalah beberapa tips yang bisa dipertimbangkan:

  1. Mengatur waktu secara efisien

Belajar untuk bekerja secara cerdas dan produktif adalah kunci. Temukan kekuatan dan kelemahanmu, bangun jaringan yang efektif, dan tetap fokus pada tujuan kerja yang realistis.

  1. Mengurangi Prefeksionisme

Mengurangi sikap perfeksionis bisa membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Fokuslah pada pencapaian yang realistis dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.

  1. Olahraga!

Jangan lupakan pentingnya olahraga. Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

  1. Tata-tata yuk!

Merapikan meja kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan rapi dapat meningkatkan kesejahteraan dan motivasi.

  1. Tanya kabar kanan-kiri

Sisihkan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat, baik itu keluarga, teman, atau rekan kerja. Hubungan yang positif dapat meningkatkan mood dan semangat kerja.

Dengan menerapkan tips-tips ini, kita dapat lebih mendekati pencapaian work-life balance yang sehat dan membangun kehidupan yang lebih memuaskan, baik di tempat kerja maupun di luar jam kerja. Semoga tips ini berguna bagi kalian semua!

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan DNetwork, sebuah platform jaringan kerja yang didedikasikan untuk memperkuat hubungan antara tenaga kerja penyandang disabilitas dan penyedia pekerjaan. DNetwork juga menyediakan berbagai sumber daya untuk persiapan dan pengembangan karier profesional bagi pekerja penyandang disabilitas.

Dengan bergabung bersama DNetwork, Anda dapat menjadi bagian dari perubahan positif ini dan membantu menciptakan masa depan yang lebih inklusif bagi seluruh pekerja.

Referensi:

Akomodasi di Tempat Kerja: Hak Disabilitas dan Langkah Praktis untuk Perusahaan Inklusif!

Halo, Sobat DNetwork! Tahukah sobat bahwa penyandang disabilitas berhak atas akomodasi di tempat kerja? Yuk, kita bahas hak sobat sebagai karyawan dan langkah yang bisa dilakukan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan nyaman!

Untuk Sobat DNetwork Penyandang Disabilitas: Hak Akomodasi sobat!

sobat punya hak mendapatkan fasilitas yang mendukung agar bisa bekerja dengan aman dan nyaman. Hak ini meliputi:

  • Akomodasi yang Tepat: Bisa berupa penyesuaian jadwal, penggunaan alat bantu, atau akses yang lebih mudah, seperti ramp dan lift.
  • Proses Permohonan: Jelaskan kebutuhanmu secara spesifik agar perusahaan dapat menyiapkan akomodasi terbaik.
  • Privasi Terjaga: Data tentang disabilitasmu hanya akan dibagikan atas persetujuanmu.

Jika sobat membutuhkan akomodasi, sampaikan secara terbuka ke HR atau atasanmu!

Untuk Perusahaan: Langkah Praktis untuk Akomodasi Karyawan Disabilitas

Perusahaan, mari buat lingkungan kerja lebih inklusif dengan langkah ini:

  • Dengarkan Kebutuhan: Tanyakan langsung pada karyawan apa yang mereka perlukan.
  • Akses Fisik dan Digital: Tambahkan ramp, sesuaikan perangkat lunak, atau aktifkan closed caption dalam rapat.
  • Fleksibilitas Kerja: Berikan opsi kerja fleksibel, seperti work-from-home atau jam kerja yang disesuaikan.
  • Pelatihan Inklusi: Berikan pelatihan tentang inklusi agar semua staf paham dan mendukung.
  • Tinjauan Berkala: Evaluasi akomodasi secara rutin, agar tetap relevan dan efektif.

Inklusif Itu Menguntungkan!

Dengan akomodasi yang tepat, karyawan disabilitas bisa bekerja lebih maksimal, dan perusahaan bisa menikmati lingkungan yang lebih produktif dan beragam.

Jadi, Sobat DNetwork, jangan ragu menyuarakan kebutuhanmu. Dan bagi perusahaan, langkah-langkah di atas adalah investasi untuk menciptakan tempat kerja yang penuh semangat dan inklusi!

Ket. Gambar: Sebanyak 15 pencari kerja disabilitas mengunjungi Destination Asia bersama DNetwork

Pada Oktober 2024, DNetwork bersama Destination Asia Bali mengadakan kegiatan kunjungan kerja bagi penyandang disabilitas. Acara ini bertujuan memperluas wawasan dan pengalaman kerja inklusif bagi para peserta. Sebelum acara, tim Destination Asia telah mendapat pelatihan singkat dari DNetwork terkait interaksi yang inklusif.

Peserta diperkenalkan dengan berbagai departemen, seperti Administrasi, Operasional, Keuangan, dan Layanan Pelanggan. Masing-masing departemen menjelaskan peran mereka di perusahaan, menciptakan suasana inspiratif.

Acara dilanjutkan dengan sesi interview yang mencocokkan keterampilan peserta dengan posisi yang relevan di perusahaan, didukung fasilitas aksesibilitas untuk kenyamanan peserta. Kegiatan ini meningkatkan rasa percaya diri peserta sekaligus memperkuat komitmen Destination Asia terhadap inklusi di tempat kerja.

DNetwork dan Destination Asia berhasil menunjukkan langkah nyata dalam mendukung penyandang disabilitas meraih impian berkarier di industri pariwisata.

Informasi lebih lanjut menciptakan inklusi di tempat kerja, hubungi DNetwork sekarang juga!

Halo, Sobat DNetwork! Untuk menaklukan wawancara kerja, persiapan yang matang dan wawancara yang inklusif menjadi kunci kesuksesan bagi semua. Berikut adalah panduan lengkap, baik bagi pencari kerja maupun perusahaan.

 

Bagi Penyandang Disabilitas: Persiapan dan Praktik

  • Mempersiapkan Diri dengan Baik

Persiapan adalah kunci! Pelajari perusahaan yang Sobat lamar, ketahui visi, misi, dan pahami posisi yang diinginkan. Dengan informasi ini, Sobat dapat memberikan jawaban yang lebih relevan.

  • Kenali Kekuatan dan Bakat Sobat

Fokuslah pada keahlian dan pencapaian Sobat. Buat daftar keterampilan yang relevan, termasuk pengalaman kerja atau sukarelawan, yang dapat mendukung peran Sobat di perusahaan.

  • Jangan Takut Menyebutkan Disabilitas Sobat

Bila merasa nyaman, Sobat bisa menyampaikan disabilitas yang dimiliki dan bagaimana cara Sobat menyesuaikan diri. Ini dapat memberikan gambaran positif kepada perusahaan tentang kemampuan dan adaptasi Sobat.

  • Latihan Menjawab Pertanyaan Umum

Siapkan jawaban untuk pertanyaan seperti:

“Apa motivasi Sobat melamar posisi ini?”;“Bagaimana Sobat mengatasi tantangan kerja?”;“Apa yang membuat Sobat cocok untuk posisi ini?”

Dengan berlatih, Sobat akan lebih percaya diri dalam menjawab.

  • Gunakan Pakaian yang Rapi

Tampil profesional dengan pakaian yang rapi, seperti kemeja putih dan celana panjang hitam, memberi kesan siap dan serius pada pewawancara.

  • Percaya Diri dan Tenang Saat Wawancara

Percaya diri sangat penting. Tetaplah tenang, dan jika gugup, ambil napas dalam-dalam sebelum menjawab. Ini membantu Sobat tampil lebih meyakinkan.

  • Fokus pada Solusi, Bukan Masalah

Jika disabilitas dibahas, tunjukkan solusi atau alat bantu yang Sobat gunakan. Berikan gambaran bagaimana Sobat bekerja secara produktif.

  • Ajukan Pertanyaan

Tanyakan budaya kerja, fasilitas yang mendukung inklusi, atau peluang pengembangan diri di akhir wawancara untuk menunjukkan minat Sobat.

  • Follow-up Setelah Wawancara

Kirim ucapan terima kasih melalui email. Ini menunjukkan etika yang baik dan menegaskan minat Sobat pada posisi tersebut.

 

Untuk mempermudah persiapan wawancara, Sobat bisa menghubungi tim DNetwork untuk konsultasi, gratis! Klik di sini.

 

Bagi Perusahaan: Mengadakan Wawancara yang Inklusif

 

  • Ciptakan Lingkungan Nyaman dan Aksesibel

Pastikan tempat wawancara ramah disabilitas, dengan akses yang memadai.

  • Gunakan Bahasa yang Terbuka dan Fleksibel

Hindari asumsi. Fokuslah pada keterampilan dan pengalaman kandidat. Tawarkan fleksibilitas dalam proses wawancara bila diperlukan.

  • Latih Tim Pewawancara tentang Inklusi

Edukasi tim tentang wawancara inklusif. Ini membantu mengurangi bias dan meningkatkan keterbukaan.

  • Berikan Pertanyaan yang Fokus pada Kompetensi

Tanyakan tentang keterampilan dan pengalaman kandidat secara spesifik agar wawancara lebih efektif dan inklusif.

 

Untuk perusahaan yang ingin lebih inklusif saat wawancara, jangan ragu hubungi tim DNetwork!

 

Dengan kolaborasi yang baik, wawancara bisa jadi lebih inklusif dan mendukung semua pihak. Mari bangun dunia kerja yang inklusif bersama DNetwork!