Hai Sobat DNetwork! πŸ‘‹ Pernahkah kalian berpikir, apakah informasi lowongan kerja yang kita bagikan sudah inklusif untuk semua orang? Jangan sampai ada yang terlewat kesempatan hanya karena mereka tidak bisa mengakses informasi tersebut. Salah satu kelompok yang sering kali terlewat adalah penyandang disabilitas. Padahal, mereka juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia kerja. Nah, gimana caranya agar informasi lowongan kita bisa diakses oleh semua orang? Yuk, simak tips berikut!

  1. Membangkitkan Kesadaran: Semua Punya Hak yang Sama
    Penting banget untuk kita sadari, bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, punya hak yang sama untuk mendapatkan informasi dan kesempatan. Penyandang disabilitas juga berhak tahu tentang lowongan kerja yang ada. Kita perlu memastikan informasi yang kita buat bisa diakses oleh mereka.
  2. Cek Apakah Semua Orang Bisa Mengakses Informasi
    Sebelum kita sebarkan informasi lowongan kerja, pastikan dulu apakah informasi tersebut bisa diakses dengan mudah oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Kalau ada yang terhambat, kita bisa cari solusi biar lebih inklusif.
  3. Cari Tahu Bagaimana Penyandang Disabilitas Mengakses Informasi
    Penyandang disabilitas mungkin menghadapi tantangan tertentu dalam mengakses informasi. Untuk itu, coba tanya langsung ke Penyandang Disabilitas langsung atau organisasi penyandang disabilitas seperti DNetwork. Maka sobat akan mendapatkan panduan tentang bagaimana cara terbaik agar informasi bisa diakses oleh teman-teman disabilitas.
  4. Gunakan Kalimat yang Sederhana dan Mudah Dipahami
    Saat menulis konten lowongan kerja, usahakan menggunakan kalimat yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Jangan pakai kata-kata yang terlalu panjang atau sulit dimengerti, supaya teman-teman yang kesulitan memahami teks tetap bisa mendapatkan informasi dengan mudah.
  5. Tambahkan Infografis atau Isyarat untuk Teman Tuli
    Kalau memungkinkan, kita bisa menambahkan elemen visual seperti infografis atau gambar dengan isyarat (seperti bahasa isyarat) di dalam konten. Ini akan membantu teman-teman tuli memahami informasi dengan lebih baik.
  6. Pastikan Poster Lowongan Bisa Diakses oleh Teman Netra
    Selain teks, poster atau gambar mengenai lowongan kerja juga harus bisa diakses oleh teman-teman netra. Pastikan tulisan di poster atau gambar dapat dibaca dengan pembaca layar (screen reader) dan gambar yang ada memiliki deskripsi yang jelas.
  7. Website Ramah Akses untuk Semua Orang
    Jika informasi lowongan ada di website, pastikan ada fitur yang memungkinkan orang dengan gangguan penglihatan untuk menyesuaikan tampilan. Misalnya, fitur untuk memperbesar ukuran teks atau mengubah kontras agar lebih mudah dibaca. Kalau bisa, gunakan warna cerah di huruf-huruf penting agar lebih mudah terlihat oleh teman-teman dengan kondisi low vision atau lemah penglihatan.
  8. Formulir Lamaran yang Sederhana dan Jelas
    Hindari membuat formulir lamaran yang terlalu panjang dan rumit. Buatlah form yang sederhana dan mudah dimengerti. Teman-teman dengan hambatan dalam memahami isi pertanyaan pasti akan lebih mudah mengisi formulir yang ringkas dan jelas.
  9. Pastikan Formulir Aksesibel untuk Semua Orang
    Selain sederhana, pastikan formulir lamaran yang kita buat bisa diakses oleh semua orang, termasuk pengguna pembaca layar. Ini akan memastikan semua orang bisa melamar pekerjaan tanpa hambatan.
  10. Bertanya Jika Ragu
    Jika kita merasa ragu apakah informasi lowongan yang kita buat sudah benar-benar inklusif dan dapat diakses oleh semua orang, jangan ragu untuk bertanya kepada penyandang disabilitas atau organisasi penyandang disabilitas seperti DNetwork. Maka sobat akan mendapatkan informasi ataupun masukan sebelum informasi tersebut dipublikasikan.



Dengan sedikit perhatian dan usaha, kita bisa menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Jadi, ayo mulai membuat informasi lowongan yang bisa diakses oleh semua orang, termasuk teman-teman penyandang disabilitas! 🌟


Silakan bergabung bersama DNetwork agar lowongan sobat semakin inklusif.

Hai Sobat DNetwork! 🌟

Mencari pekerjaan itu memang bisa jadi tantangan besar, tapi dengan persiapan yang matang dan langkah-langkah yang tepat, kamu pasti bisa meraih kesuksesan! Berikut ini beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan dalam pencarian kerja, supaya lebih mudah dan efektif:

  1. Selalu Yakin dan Asah Skill untuk Siap Bekerja
    Percaya diri itu kunci, Sobat! Terus tingkatkan kemampuan dan keahlian yang kamu punya, karena dunia kerja selalu membutuhkan skill yang up-to-date. Semakin siap kamu, semakin mudah untuk menghadapi tantangan baru di dunia profesional.

  2. Siapkan CV yang Menarik
    Pastikan CV kamu selalu siap dan terlihat menarik. Sesuaikan dengan pekerjaan yang kamu lamar, dan jangan lupa untuk highlight skill serta pengalaman yang relevan. CV yang baik akan memberi kesan positif pertama!

  3. Tambah Wawasan Tentang Trik Interview dan Persiapan Kerja
    Jangan hanya siap dengan CV, tapi juga persiapkan dirimu untuk interview. Pelajari trik menghadapi interview, mulai dari pertanyaan umum hingga cara menjawab dengan percaya diri. Semakin kamu siap, semakin percaya diri saat menghadapi pewawancara!

  4. Bangun Jaringan Relasi
    Jaringan itu penting banget! Terutama yang bisa memberikan informasi seputar lowongan pekerjaan. Jangan ragu untuk membangun koneksi dengan teman-teman, kolega, atau orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang yang kamu tuju.

  5. Terhubung dengan Komunitas Disabilitas
    Bagi teman-teman penyandang disabilitas, penting banget untuk terhubung dengan komunitas yang bisa memberikan informasi seputar lowongan kerja yang inklusif. Selain itu, mereka juga sering berbagi info tentang peraturan dan kesempatan kerja yang sesuai dengan hak-hak penyandang disabilitas.

  6. Rajin Mencari Informasi di Platform Pencarian Kerja
    Jangan malas mencari lowongan! Gunakan platform pencarian kerja yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan begitu, kamu bisa menemukan lebih banyak peluang yang sesuai dengan keahlian dan kemampuanmu.

  7. Cari Perusahaan yang Inklusif
    Banyak perusahaan yang kini membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas. Cobalah mencari informasi tentang perusahaan yang inklusif dan memiliki kebijakan yang mendukung keberagaman di tempat kerja.

  8. Update Teknologi untuk Meningkatkan Pencarian Kerja
    Di dunia digital sekarang, teknologi bisa jadi sahabat terbaik kamu. Pastikan perangkat dan aplikasi yang kamu gunakan bisa membantu dalam mengakses dokumen CV dan mengikuti perkembangan lowongan kerja dengan mudah.

Jadi, Sobat DNetwork, jangan takut untuk mencoba dan terus belajar! Dengan persiapan yang baik, kesempatan kerja yang kamu impikan akan semakin dekat. Semangat terus dalam pencarian kerjamu! πŸ’ΌπŸš€

Ingin pencarian kerjamu makin sukses? Yuk bergabung bersama DNetwork untuk mendapatkan info lowongan kerja yang terbuka bagi Penyandang Disabilitas.

 

#DNetwork #PencarianKerja #TipsKerja #KomunitasDisabilitas #KerjaInklusif

Hari ini, kita merayakan Hari Pendengaran Sedunia, yang mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan pendengaran. Bagi teman-teman penyandang disabilitas pendengaran, ini bukan hanya soal mendengar, tetapi juga tentang mendapatkan akses yang setara dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam kesempatan kerja.

Kita tahu banyak penyandang disabilitas pendengaran yang memiliki potensi luar biasa dan siap berkontribusi di dunia kerja. Namun, tantangan yang mereka hadapi masih cukup besar, seperti terbatasnya aksesibilitas di tempat kerja dan kurangnya kesempatan yang inklusif. Padahal, dengan adanya teknologi adaptif, seperti alat bantu dengar dan alat translite audio ke teks, mereka bisa lebih mudah berkomunikasi dan tetap produktif dalam lingkungan profesional.

Harapannya, semakin banyak tempat kerja yang melangkah menuju dunia kerja yang inklusif, di mana kesadaran bahwa penyandang disabilitas pendengaran bisa bekerja dengan maksimal, apabila tersedia akses yang memadai sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, alat bantu dengar yang disesuaikan, serta memanfaatkan teknologi seperti sistem translite audio ke tex dan bahasa isyarat , yang mempermudah komunikasi. Dengan cara ini, penyandang disabilitas pendengaran bisa bersaing di dunia kerja tanpa hambatan, dengan kesempatan yang setara untuk berkembang dan sukses.

Mari kita semua bersama-sama mendukung penyandang disabilitas pendengaran, agar mereka bisa meraih kesempatan kerja yang adil dan mendapatkan akses yang mereka butuhkan untuk berkembang. Inklusi sosial di dunia kerja bukan hanya penting, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberagaman dan inovasi di setiap sektor.

Hai Sobat DNetwork! 🌟

Kita semua tahu, keberagaman di tempat kerja itu penting. Tapi, tahukah Sobat? Keberagaman yang sesungguhnya tidak hanya mencakup perbedaan gender, suku, atau latar belakang, tetapi juga inklusi bagi mereka yang memiliki disabilitas. Saat perusahaan membuka pintu untuk mereka, bukan hanya kesempatan yang diberikan, tetapi potensi luar biasa yang terkadang terabaikan pun dapat berkembang! Jadi, mari kita simak langkah-langkah praktis yang bisa kita ambil untuk membangun tim yang lebih inklusif dengan fokus pada penyandang disabilitas:

 

  • Edukasi Tim Tentang Inklusi Disabilitas
    Pertama-tama, penting untuk menyadarkan seluruh tim mengenai esensi inklusi disabilitas. Agar lebih memahami, perusahaan bisa menyelenggarakan workshop atau pelatihan tentang berbagai jenis disabilitas dan cara kita bisa mendukung rekan kerja dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Ini akan membuka wawasan dan mempersiapkan semua orang untuk lebih menghargai perbedaan.

  • Menciptakan Ruang Kerja yang Ramah Akses
    Salah satu langkah penting adalah memastikan bahwa tempat kerja benar-benar dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali. Mulai dari ruang kantor yang ramah disabilitas, hingga teknologi yang mendukung penyandang disabilitas untuk bekerja dengan lancar. Ini bukan hanya tentang memenuhi persyaratan, tetapi tentang memberi kesempatan bagi setiap individu untuk bekerja tanpa hambatan.

  • Menghilangkan Stigma Negatif Terhadap Penyandang Disabilitas
    Seringkali, orang dengan disabilitas terhalang oleh pandangan stereotip atau stigma. Untuk itu, perusahaan perlu menyediakan pelatihan untuk membantu seluruh tim memahami bahwa akses dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda, sehingga kemampuan akan terhambat apabila tidak tersedianya akses. tetapi setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.

  • Kepemimpinan yang Memberi Teladan Inklusif
    Para pemimpin harus menjadi panutan dalam memajukan inklusi disabilitas. Tidak hanya mendukung kebijakan inklusif, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan nyata, memastikan bahwa setiap anggota tim, terlepas dari keterbatasannya, diberikan peluang yang sama untuk berkontribusi.

  • Memberikan Dukungan Fasilitas yang Tepat
    Penyediaan fasilitas yang mendukung sangat penting. Misalnya, perangkat teknologi adaptif yang mempermudah penyandang disabilitas dalam melakukan pekerjaan mereka dan aksesibilitas gedung yang memadai. Selain itu, tempat kerja yang nyaman dan pengaturan jadwal yang fleksibel bisa meningkatkan produktivitas mereka.

  • Evaluasi Berkelanjutan untuk Perbaikan
    Proses inklusi itu berkesinambungan. Oleh karena itu, evaluasi rutin perlu dilakukan untuk memastikan kebijakan inklusi benar-benar berjalan efektif. Dengan evaluasi, kita bisa mengetahui apakah ada area yang perlu diperbaiki atau dikembangkan agar lebih mendukung setiap individu.

 

Bagaimana Jika Perusahaan Belum Memiliki Karyawan Disabilitas?

Jika perusahaan Sobat belum memiliki karyawan penyandang disabilitas, tidak perlu khawatir! Ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Implementasikan Kebijakan Rekrutmen yang Ramah Disabilitas dengan menentukan kebijakan yang terbuka dan mendukung, agar kandidat dengan disabilitas merasa tertarik dan percaya diri untuk melamar.
  • Bangun Kerjasama dengan Organisasi Penyandang Disabilitas dengan meLakukan kolaborasi bersama lembaga yang fokus pada penyediaan pekerjaan bagi penyandang disabilitas seperti DNetwork untuk membuka lebih banyak kesempatan informasi posisi mana yang bisa dikerjakan oleh Penyandang Disabilitas.
  • Tingkatkan Infrastruktur dan Teknologi Aksesibilitas sesuai dengan kebutuhan Penyandang Disabilitas Investasi dalam perbaikan fasilitas dan teknologi di tempat kerja adalah langkah pertama yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua.

πŸ’‘ Ingat, inklusi disabilitas bukan hanya soal memberi kesempatan yang sama, tetapi memberikan ruang bagi setiap individu untuk tumbuh, berkontribusi, dan meraih potensi terbaiknya!

Menerapkan inklusi di tempat kerja memang butuh langkah nyata, dan DNetwork siap membantu! Melalui Disability Inclusion Training, perusahaan Anda akan mendapatkan wawasan mendalam tentang inklusi penyandang disabilitas, mulai dari rekrutmen hingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah akses.

Dengan pelatihan ini, tim Anda akan lebih siap dalam membangun budaya kerja yang inklusif dan memberdayakan setiap individu tanpa terkecuali. Mari bersama-sama wujudkan dunia kerja yang lebih terbuka untuk semua!

πŸ”— Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Kunjungi DNetwork dan mulai perjalanan inklusi perusahaan Anda sekarang!

Belum sempat mengikuti Kelas WhatsApp DNetwork? Tenang.. kita ada ringkasannya.

Di artikel kali ini kamu bisa pelajari tentang cara memulai wirausaha, mengembangkan bisnis, dan strategi bertahan di tengah krisis. Materi ini dibawakan oleh Kak Zaki Andika dari The Local Enablers. Semoga bermanfaat! 

Tantangan hari ini dan kedepannya

Kita mulai dengen bicara tentang tantangan hari ini dan kedepannya di era disrupsi serta pandemi covid 19 ini.

Biasa kita kenal yaitu VUCA:

  • V olatility : perbedaan perspektif dan sudut pandang yang menyulitkan penginterpretasian
  • U ncertainty : masa depan yang semakin tidak pasti dan tidak bisa diprediksi
  • C omplexity : kompleksitas akibat globalisasi dan informasi berlimpah
  • A mbiguity : perbedaan perspektif dan sudut pandang

 

Kemudian, apa dampak dari VUCA tadi?

  1. Munculnya model bisnis baru
  2. Teknologi baru yang menggantikan teknologi lama
  3. Organisasi atau individu dituntut adaptif terhadap perubahan yang terjadi
  4. Kebutuhan akan keterampilan baru 

Apa yang harus dilakukan?

Menghadapi era disruptif dan pandemi menuntut organisasi atau individu untuk bergerak secara langsung dan gesit, organisasi memerlukan inisiatif untuk dapat bertahan dan bersaing.

Contoh :

  • melakukan inovasi proses (continuous improvement)
  • mengembangkan model bisnis baru
  • mengembangkan cara-cara baru dalam bekerja

Diperlukan inisiatif dan keterampilan baru untuk bisa lebih adaptif di era saat ini. AGILE (TANGKAS) menjadi skill set yang harus dikuasai.

 

 

 9 Prinsip Memimpin dengan Ketangkasan

ada 9 Prinsip memimpin dengan ketangkasan (pimpin dengan cepat dan tanggap). Ciri-cirinya:

  • Lebih banyak bertindak daripada berbicara (dapat menginspirasi orang banyak, fokus pada aktivitas, tapi tetap rendah hati dan empati)
  • tingkatkan kualitas pikiran (coba bketemu dengan banyak orang, kerjasama,lihat masalah sebagai peluang)
  • Feedback yang efektif (saran, kritik, masukan yang baik)
  • Membutuhkan arti dan tujuan
  • Jaga emosi dan kretifitas dalam organisasi
  • Kepemimpinan ada dimana-mana di dalam organisasi
  • berkolaborasi
  • ide bagus dapat muncul dari mana-mana

 

 

Apakah kita cocok jadi wirausaha?

50% cocok, 50% tidak. Untuk yang tidak cocok masih bisa usaha, bisa tingkatkan skill dan kemampuan wirausaha.

  

Gambar gunung es pengembangan usaha pemula (masalah dalam berusaha)

yang mau mulai usaha pasti akan mendapatkan masalah dalam berusaha. Yang baru mulai usaha mungkin masalahnya ada di uang, setelah itu kalau agak besar mungkin masalahnya ada di lambat mengembangkan usaha. Kalau seperti ini kita harus tahu apa lagi sumber daya (modal) yang kita punya, bukan cuma modal uang, tapi juga modal yang tidak terlihat seperti ilmu, karyawan, pasar, dll.

Nah kalau kita sudah lama punya bisnis, masalahnya adalah bagaimana cara membesarkan bisnis? Selanjutny kita bisa pikir "harus bagaimana ini usahanya? Apakah mau dilanjutkan tapi dirubah atau mau berhenti saja?"

 

Contoh perkembangan bisnis:

  1. Kalau punya ide coba aja dulu, aksi untuk membuka usaha
  2. Nilai bisnis - cari tahu apa yang beda yang dijual dengan orang lain
  3. Momentum - pengembangan produk, coba cari peluang dan kerjasama untuk menjalankan usaha
  4. Pivot artinya merubah bisnis agar lebih laku dan berkembang

 

  Bisnis model canvas

Biasanya sebelum memulai bisnis kita memetakan terlebih dahulu seluruh aspek yang ada untuk bisnis kita. Bisnis model canvas adalah alat yang kita bisa pakai untuk  tahu bisnisnya sudah baik atau belum. Disini kita bisa lihat banyak kotaknya. Setiap kotak itu adalah hal-hal yang harus kita perhatikan dalam bisnis.

Ada 9 kolom:

  • Customer (Pelanggan)
  • Value proposition (nilai usaha)
  • Chanel (koneksi bisnis)
  • Customer Relationship (hubungan dengan pelanggan)
  • Revenue stream (sumber pendapatan)
  • Key resourse (sumber daya kunci)
  • Key activities (aktivitas apa saja dalam berbisnis)
  • Key partner (kerjasama dengan siapa saja)
  • Cost structure (biaya yang dikeluarkan apa saja)

 

Cara menggunakan Bisnis Model Canvas

  • Langkah 1: Dimulai dari kolom value proposition atau nilah yang dapat ditawarkan/diberikan

Teman-teman bisa memasukkan kira-kira apasih kelebihan dari usaha/produk teman-teman. Value proposition tidak memulu soal barang, tapi bisa sifat atau yang lainnya yang membuat produk teman-teman unikπŸ˜„

  • Langkah 2: Customer segment atau kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik. Bisa berdasarkan tingkat ekonomi, usia, komunitas, wilayah dll

Ini bisa menjadi acuan ya teman-teman. Siapa tahu, selama ini kita berusaha atau berjualan produk tapi kita belum tau kelebihan produk kita itu apa atau siapa sih target konsumen kita. Seperti contohnya ada yang jualan parfume. Ya. Nah, parfumnya kira2 apa nih yang membedakan dengan parfume lain kemudian siapa target konsumennya. Apakah laki2 usia 30-40 tahun atau siapa.. Seperti itu..

  • Langkah 3: Chanel atau cara/media yang digunakan agar konsumen dapat membeli produk kita.

Apakah melalui website, social media, distributor atau yang lainnya?

  • Langkah 4: Customer Relationship / hubungan dengan pelanggan.

Harapannya kita memiliki hubungan yg baik dengan konsumen agar mereka mau repeated order. Bisa dengan selalu memberikan informasi mengenai produk kita, bisa dengan memberikan potongan harga atau yang lainnya. Karena pengalaman saya, kalau konsumen kita hubungin disini kita tawarin produk lagi pasti mau beliπŸ˜„

  • Langkah 5: Revenue Streams atau sumber pemasukan usaha kita, bagaimana perusahaan kita mendapatkan pendapatan
  • Langkah 6: Key Resources atau sumberdaya yang kita miliki. Biasanya 5M: man (sumber daya manusia), material, metode, money (uang), machine (mesin)

Kita selalu mulai dari man ya teman2, bukan dari money. Karena kalau kita mulai dari money/modal mungkin usaha kita akan sulit untuk berjalan

  • Langkah 7: Key activities atau kegiatan2 yang mengeluarkan biaya.

Misalnya, kalau saya punya usaha pisang goreng berarti key activities saya adalah belanja bahan baku, produksi, promosi dll

  • Langkah 8: Key Partners atau pihak-pihak yang dapat terlibat atau membantu usaha kita.

Ini bisa berupa: akademik, bisnis, komunitas, pemerintah, media. Kalau bisa kita memiliki partner2 di 5 bidng iniπŸ‘πŸ˜„

  • Langkah 9: Cost structure atau berbagai macam pengeluaran yang timbul ketika menjalankan bisnis. Contohnya: Biaya produksi berapa, biaya promosi berapa, biaya bahan baku berapa

 Nah itu adalah sedikit panduan untuk mengisi bisnis model canvasnya teman-teman

Ini juga, penting untuk kita berkolaborasi. Dari slide ini terdiri dari berbgai macam disiplin ilmu.

 

Sekian pemaparannya dan semoga bermanfaat ya!

 

Mau ikut Kelas WhatsApp DNetwork yang lainnya? Terus pantau media sosial DNetwrok dan hubungi kami di 081558775554.

Sampai jumpa di kelas berikutnya!

 

Pada tanggal 10 April 2020 lalu DNetwork telah mengadakan kelas WhatsApp Entrepreneurship pertanya bersama Kak Tristia Riskawati dari Temali. Mau tahu bahasannya apa saja? Simak tulisan di bawah ini, ya!

 

Hai. Halo teman2! Perkenalkan, nama saya Tristia Riskawati. Biasa dipanggil Tristi. Founder dari Temali, sebuah usaha rintisan yang bergerak di bidang tes minat bakat. Singkatnya seperti itu :D

Sebelumnya, saya berterimakasih pada DNetwork yang udah ajak saya buat sharing-sharing di forum WhatsApp ini😁 Asyik banget bisa komunikasi sama teman2 difabel yang rupanya aktivitasnya udah keren2 yaa

 

Temukan keunikan diri, mulai usaha mandiri.

Karena dengan mengenal keunikan diri, kita akan tahu skill kita bagusnya dimana. Kemudian skill yang kurang apa saja, sehingga bisa menemukan rekan bisnis yang tepat untuk melengkapi kekurangan kita :)

Saya yakin, kalau manusia itu diciptakan sempurna! Sempurna dengan ketidaksempurnaannya! Barangkali, pandangan orang2 yang sempurna berbeda2 satu sama lain. Semisal punya harta sekian, punya pendidikan sampai S2, atau memiliki panca indra yang berfungsi.

Tapi, masing2 dari kita dianugerahi oleh Yang Maha Kuasa keadaan yang berbeda. Barangkali kita pada awalnya menganggap kekurangan2 kita adalah sesuatu yang membuat kita tak sempurna. Tetapi di balik itu, yakinlah bahwa ada kelebihan2 yang orang lain belum tentu punyai.

Kemarin saya sempat berbincang via chat juga dengan DNetwork , tentang bagaimana masing2 jenis disabilitas, biasanya memiliki kelebihan2 tersendiri sesuai jenisnya... ✨✨

 

 

Seperti teman2 netra, biasanya lebih sensitif pendengaran dan indra perabanya dari orang yang tidak Netra. Teman2 Tuli biasanya dikenal fokus bekerja dan tidak mudah terdistraksi. Dan teman-teman disabilitas intelektual rupanya dikenal jago mengerjakan pekerjaan berulang, dan dikenal perfeksionis dibanding yang lainnya...

Naah, mungkin di antara kita suka bingung, bagaimana sih menemukan potensi diri? Menurut yang saya pelajari, sederhananya ada tiga langkah.

Pertama, lihat pola kehidupan, dari kita kecil hingga sekarang. Kira2 apa hal2 berulang yang kita sering alami..

Kedua, kenali kelebihan dan kekurangan diri

Ketiga, sering2 berkomunikasi kepada Sang Pencipta agar ditunjukkan jalan...

Untuk menemukan pola kehidupan, coba teman2 cari, apa yang paling bikin teman-teman gelisah di dunia ini? Permasalahan sehari-hari atau permasalahan besar apa yang harusnya nggak terjadi di dunia ini? Seperti, teman-teman Netra kesulitan untuk mandi, maka permasalahan itu bisa jadi ide bisnis untuk membuat peralatan mandi yang ramah bagi teman-teman Netra Atau teman-teman Tuli ingin belajar mambaca huruf-huruf di kitab Alquran dengan tepat, barangkali bisa buat gerakan membuat modul panduan visual membaca huruf-huruf Alquran.. 

Selanjutnya, saya mau memaparkan awal mula mengapa saya tertarik merintis bisnis saya, yakni Temali. Saya kesal dengan media-media yang pada saat itu cuman caru sensasi dan bikin orang2 panas. Terlebih pada saat PilpresπŸ˜…

Saya tidak suka lihat orang-orang yang jadinya fokus pada perbedaan. Sehingga lupa dengan kesamaan yang bisa disinergikan.

 

Akhirnya, saya berkeinginan untuk bikin gerakan yang menggungah orang untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. Supaya gerakan ini tetap bertahan, maka dijadikanlah bisnis. Namanya Temali.

Fokus Temali sekarang adalah membantu orang2 untuk mengenali minat dan bakatnya. Dengan harapan mereka akan lebih mudah berkolaborasi jika saling mengenal minat bakat mereka..😁

 

 

Mengapa sih penting mengenali kelebihan dan kekurangan diri? Karena ketika seseorang fokus mengasah bakat kuatnya, kinerjanya bisa naik hingga 800 persen lebih. Daripada susah-susah fokus mengasah bakat-bakat lemahnya, di sini teman-teman difabel diberi kemudahan dari Sang Pencipta untuk tidak fokus pada kelemahan teman-teman, tapi langsung disuruh fokus pada kelebihan yang tersimpan di dalam diri masing-masing.

Fokus kembangkan bakat kuatmu, dan siasati kelemahanmu supaya minimal nggak ngerugiin diri sendiri dan orang lain :)

 

Naah, ini menurut saya aspek penting dalam menunjang kehidupan. Apapun rencana kita, apapun kebingungan kita, coba komunikasikan kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan petunjuk... Baik itu dalam hal berbisnis maupun hal-hal lainnya...

Baik teman temaan2, sekian pemaparan dari saya. Terimakasih kepada teman2 yang sudah menyimak dari awal hingga akhir!

 

 

Saat wawancara kerja, penampilan adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Penampilan yang rapi dan baik akan memberikan kesan professional.

Berikut adalah tips cara berpakaian dalam wawancara kerja

Wawancara kerja memang merupakan momen penting dalam perjalanan karir Anda. Beratnya beban dalam wawancara kerja, tidak jarang membuat Anda gugup dan gelisah.  Penampilan merupakan salah satu poin penting yang perlu diperhatikan, saat melakukan wawancara kerja. Semakin baik penampilan Anda, maka rasa percaya diri Anda akan semakin besar. Dengan percaya diri yang baik maka Anda dapat menanamkan kesan yang baik pula kepada pewawancara.

Aturan dasar dalam berpakaian saat wawancara kerja

  • Jangan sampai memakai pakaian yang terlalu kasual.

 Alangkah baiknya jika Anda mengenakan busana berupa kemeja, blazer dan rok/celana. Dengan memakai pakaian tersebut, Anda mengkomunikasikan kepada pewawancara bahwa Anda dewasa, profesional dan bisa menjadi anggota dari sebuah tim. Pastikan baju yang Anda kenakan tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Tampil dengan menjadi diri sendiri yang tentunya nyaman bagi pribadi dan orang lain.

  • Sesuaikan pakaian dengan bidang pekerjaan yang kamu ajukan.

 Jika Anda melamar ke perusahaan yang lingkungan kerjanya serius seperti bank,firma hukum, kenakan busana formal seperti blazer atau setelan. Tapi jika perusahaan yang Anda tuju adalah bidang kerja kreatif, seperti media atau agensi periklanan, berikan sedikit warna dalam penampilan Anda lewat pemakaian aksesori scarf, kalung, atau ikat pinggang.

  • Pemilihan warna dalam berpakaian

Anda bisa memilih kemeja atau baju dalaman dalam warna biru lalu dipasangkan dengan blazer berwarna hitam atau abu-abu. Warna ini akan memberi kesan bahwa Anda adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya. Sebaliknya, hindari warna merah menyala , warna ini akan memberikan kesan Anda adalah orang yang suka menantang.

  • Hindari kesan seksi.

Bagi wanita, jangan sekali-kali mencoba terlihat seksi dengan memakai rok mini atau busana terlalu rendah. Penampilan seperti itu akan membuat Anda terkesan tidak profesional dan tentu saja Anda tidak mau menarik perhatian orang lain dengan cara yang salah.

  • Hindari pemakaian aksesoris yang berlebihan.

Aksesoris yang berlebihan seperti kalung, cincin, gelang, dsb dapat menganggu/mengalihkan perhatian pewawancara. Wanita juga disarankan untuk tidak membawa tas tangan karena cenderung untuk menggeledah di dalamnya ketika gugup. Cukup membawa folder/agenda.

  • Penampilan yang baik bagi Pria

Bagi pria, disarankan untuk memakai pakaian dengan warna agak gelap seperti biru atau hitam.

Kenakan sepatu pantofel yang sudah dipoles dengan baik. Kenakan kaus kaki hitam yang cukup panjang sehingga kaki berbulu tidak akan terlihat jika Anda menyilangkan kaki.

  • Perhatikan kerapian

Biasanya pria lebih tidak peduli jika menyangkut soal penampilan. Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan kerapian, misalnya pastikan kemeja dimasukkan ke dalam celana panjang dan gunakan ikat pinggang. Bersihkan juga sepatu, jangan sampai ada sisa-sisa tanah yang menempel. Selain itu, perhatikan juga rambut agar tertata rapi. Untuk pria, mungkin bisa melakukan trim terlebih dahulu. Sedangkan wanita, biasakan rambut diikat untuk yang memiliki rambut panjang.

Anda harus memberikan kesan professional 

  • Jangan menggumam, berbicaralah dengan jelas dan penuh percaya diri
  • Tenangkan diri Anda sebelum memasuki ruang wawancara kerja, jangan gelisah.
  • Perhatikan body language Anda : Berikan jabatan tangan yang tegas dan cukup kuat. Duduk tegak. Lakukan kontak mata dengan pewawancara.  Jangan lupa untuk tersenyum.
  • Beri kesan professional dan organize, dengan membawa folder/agenda. Buka agenda/catatan yang telah Anda siapkan. Catat bila ada informasi penting yang perlu dicatat.
  • Hindari bawang putih, alcohol, rokok dan hal-hal lain yang membuat nafas Anda tidak sedap.
  • Sebelum interview, pastikan Anda dalam kondisi fit.
  • Sebelum menemui pewawancara, coba pergi dulu ke toilet untuk mengecek penampilan Anda lagi. Jangan sampai keringat Anda berbekas di baju, atau ada sisa makanan yang menempel di baju.
  • Hindari pemakaian parfum yang terlalu menyengat, jadi pakai parfum secukupnya saja.
  • Jangan mengunyah permen karet.


Sumber: 
Cara Berpakaian Saat Wawancara Kerja
10 Tips Berpakaian yang Tepat untuk Wawancara Kerja?

Personal branding atau lebih dikenal dengan "Cap Diri" memegang peranan penting dalam mencapai karir yang Anda impikan. Oleh karena itu, Anda harus mengenal kemampuan dan keunikan yang Anda miliki agar nantinya dapat bersaing dengan jutaan pencari kerja dengan menonjolkan kemampuan yang Anda miliki.

Lalu, bagaimana cara untuk menciptakan personal branding dalam mencapai karir yang dicita-citakan?


1. Tonjolkan kemampuan Anda

Setiap orang memiliki kemampuan dan keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dengan orang lain. Bukan hanya kemampuan akademik atau IQ, tetapi juga kecerdasan emosional (EQ) bisa menjadi bagian dari kemampuan diri. Pribadi yang ceria, selalu tersenyum, selalu menyapa rekan Anda pada saat bertemu di lorong kantor adalah keunikan tersendiri yang membuat perusahaan merasa sangat beruntung memiliki Anda sebagai staff mereka. Jadi, cobalah tulis di selembar kertas mengenai semua hal unik dan positif yang Anda miliki! 


2. Minta pendapat rekan kerja Anda !

Selain mengenali kemampuan diri, tidak kalah pentingnya apabila Anda meminta pendapat teman baik dan rekan kerja mengenai kelebihan yang Anda miliki. Ingat, dalam hal ini tanyakan hal yang positif dan fokuslah pada hal tersebut! 


3. Do your best! Baik pada pekerjaan besar maupun kecil

Tidak semua orang mau memberikan hal terbaik pada semua pekerjaan yang mereka lakukan dan hanya memilih pekerjaan tertentu untuk memberikan yang terbaik. Jadilah orang yang berbeda dengan melakukan hal terbaik pada setiap pekerjaan Anda, baik pekerjaan kecil maupun besar. Terlihat sepele namun hal itu sangat memegang peran penting untuk membentuk karakter Anda dalam dunia kerja dan pada akhirnya itu juga akan membangun personal brand Anda.


4. Perhatikan hal-hal kecil 

Memperhatikan hal-hal kecil juga memegang peranan penting dalam membentuk personal brand Anda. Contohnya dengan memperhatikan kata-kata yang Anda gunakan berdasarkan tempat dan situasi, memperhatikan cara berpakaian Anda, bersikap kepada rekan kantor, cara berkomunikasi melalui tulisan (email), dan lain sebagainya. Hal tersebut akan menjadi hal kecil yang berdampak besar dan membantu dalam membentuk personal brand Anda.