-->
-->

Inklusi disabilitas di tempat kerja bukan hanya tentang memenuhi tanggung jawab sosial, namun juga sebuah strategi bisnis yang cerdas. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, perusahaan dapat membuka pintu untuk berbagai keuntungan yang berkelanjutan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa inklusi disabilitas penting dan bagaimana hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan Anda.

Keuntungan dari Inklusi Disabilitas:

  • Meningkatkan Keberagaman dan Inovasi

Penyandang disabilitas membawa perspektif unik yang dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi di tempat kerja. Keberagaman ini memungkinkan perusahaan untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan menghasilkan solusi yang lebih beragam.

  • Memperkuat Citra Perusahaan

Perusahaan yang berkomitmen terhadap inklusi disabilitas sering kali dipandang lebih positif oleh masyarakat, pelanggan, dan karyawan. Ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan menarik lebih banyak talenta berkualitas.

  • Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Karyawan yang bekerja di lingkungan yang inklusif cenderung lebih loyal dan produktif. Penyandang disabilitas yang merasa dihargai dan didukung akan lebih berkontribusi secara maksimal terhadap kesuksesan perusahaan.

Bagaimana Memulai Inklusi Disabilitas di Perusahaan Anda

  • Edukasi dan Pelatihan  

Berikan pelatihan kepada seluruh karyawan tentang inklusi disabilitas dan bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang mendukung. Ini membantu menciptakan budaya inklusif dari atas ke bawah.

  • Akomodasi yang Wajar

Pastikan bahwa lingkungan kerja Anda mendukung kebutuhan karyawan penyandang disabilitas. Ini bisa mencakup penyesuaian fisik, teknologi, atau kebijakan kerja yang fleksibel.

Baca juga:

Menghadirkan Peluang bagi Semua: Pentingnya Aksesibilitas Kantor

  • Rekrutmen yang Inklusif

Tinjau kembali proses rekrutmen Anda untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan bagi penyandang disabilitas. Promosikan lowongan pekerjaan Anda sebagai inklusif dan terbuka untuk semua.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang bagaimana membangun tempat kerja yang inklusif, ikuti Instagram kami di @DNetwork dan baca artikel selengkapnya di website http://www.dnetwork.net

Bagi penyandang disabilitas, memasuki dunia kerja bisa menjadi perjalanan yang penuh tantangan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa ada hak dan kesempatan kerja yang dilindungi oleh hukum. Dalam kesempatan kali ini DNetwork akan membagikan sebuah artikel yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang hak-hak tersebut, sehingga Sobat dapat merasa lebih percaya diri dan siap dalam menjalani karier.

Hak Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja

Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas memberikan perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Beberapa hak utama yang perlu Sobat ketahui adalah:

  • Kesetaraan dalam Kesempatan Kerja

Setiap penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan tanpa diskriminasi. Perusahaan wajib menyediakan akses yang setara dan inklusif.

  • Akomodasi yang Wajar

Tempat kerja harus memberikan akomodasi yang wajar sesuai dengan kebutuhan disabilitas Sobat. Ini bisa berupa penyesuaian alat kerja, lingkungan, atau jadwal kerja.

  • Perlindungan dari Diskriminasi

Sobat berhak untuk bekerja tanpa takut akan diskriminasi, baik dalam proses rekrutmen, pengembangan karier, maupun ketika bekerja.

Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Selain hak, kesempatan kerja juga semakin terbuka lebar bagi penyandang disabilitas. Banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya keberagaman dan inklusi di tempat kerja. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu Anda memaksimalkan peluang karier:

  • Kembangkan Keterampilan Sobat

Pelajari keterampilan baru yang relevan dengan industri yang Anda minati. Program pelatihan dan kursus online dapat membantu meningkatkan kemampuan Sobat.

Baca juga:

Menjadi Pribadi yang Adaptif

  • Manfaatkan Teknologi

Teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk memfasilitasi pekerjaan Sobat. Cari tahu aplikasi atau perangkat yang dapat mendukung kebutuhan Sobat di tempat kerja.

  • Networking

Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi yang mendukung penyandang disabilitas. Ini dapat membuka peluang kerja dan memberikan dukungan emosional.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang hak-hak penyandang disabilitas di dunia kerja, pastikan Sobat mengikuti Instagram kami di @DNetwork dan baca artikel selengkapnya di website http://www.dnetwork.net

Ket. Gambar: Fatma sedang bekerja sebagai Resepsionis

Dewa Ayu Fatma, akrab disapa Fatma, adalah salah satu pengguna DNetwork yang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui platform ini. Fatma berbagi kisahnya tentang keinginannya bekerja di kantor pemerintahan, tetapi dia merasa tidak percaya diri karena disabilitasnya sebagai pengguna kursi roda. Stigma yang ada membuatnya ragu akan diterima bekerja. Namun, sebagai ibu dari satu anak, Fatma merasa perlu bekerja untuk menopang kebutuhan rumah tangganya.

Fatma tidak pernah berputus asa dan percaya bahwa melalui DNetwork, dia akan mendapatkan peluang pelatihan dan informasi lowongan kerja. Setelah mengikuti program magang DNetwork di KitaBisaDesign, Fatma melamar posisi Content Writer di OJK melalui informasi yang dipublikasikan oleh DNetwork. Setelah melalui proses rekrutmen, Fatma akhirnya diterima bekerja di OJK Bali sebagai Content Writer dan juga dipercaya untuk mengelola resepsionis.

"Terima kasih DNetwork sudah membantu Fatma mendapatkan pekerjaan dan membuat Fatma lebih percaya diri untuk masuk ke dunia kerja. Semoga DNetwork dapat membantu lebih banyak lagi teman-teman disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan.”

Tetap terhubung dengan DNetwork untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai cerita kerja dan program-program kami yang lainnya.

 Hai Sobat DNetwork😊

Tahukah mengapa perusahaan perlu memperhatikan Work-Life Balance (Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi) di tempat kerja? khususnya untuk perusahaan yang memperkerjakan karyawan dengan disabilitas?

Sebagai salah satu aspek yang cukup penting dalam mempertahankan kinerja karyawan di perusahaan, Work-Life Balance merupakan hal yang penting diperhatikan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi karyawan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa HRD di perusahaan perlu memperhatikan Work-Life Balance:

Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

Ketika perusahaan memperhatikan Work-Life Balance pada karyawannya maka karyawan dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mereka cenderung lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih puas dengan pekerjaan mereka. Ini dapat mengurangi tingkat stres dan kelelahan, serta meningkatkan motivasi dan kinerja secara keseluruhan, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan karyawan. 

Sebagai contoh, tanyakan pada karyawan penyandang disabilitas anda apakah mereka memiliki masalah pribadi terkait aksesibilitas di lingkungan tempat kerja atau menuju tempat kerja, karena karyawan disabilitas kadang kala enggan untuk menceritakan masalah pribadinya terkait aksibilitas di lingkungan kerja sehingga memicu ketidak nyamanan dalam bekerja.

Menjaga Kebertahanan Karyawan

Ketika karyawan merasa tidak seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi selama bekerja, karyawan akan berpeluang untuk mencari kesempatan kerja di perusahaan lain yang menawarkan fleksibilitas yang lebih besar, sehingga perusahaan akan kehilangan karyawan yang kemungkinan memiliki kinerja yang bagus di perusahaan. Dengan memperhatikan Work-Life Balance, HRD dapat membantu mengurangi tingkat dan mempertahankan bakat terbaik dalam perusahaan. Ketika karyawan penyandang disabilitas memiliki skill yang baik dalam melaksanakan tugasnya dengan didukung Work-Life Balance dari perusahaan melalui aksesibilitas yang baik dan suport dari tim maka perusahaan dapat mempertahankan bakat yang baik di perusahaan.

Meningkatkan Produktivitas

Ketika karyawan merasa seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan akan cenderung lebih fokus dan produktif saat bekerja. Mereka memiliki energi yang lebih tinggi dan dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap target dari perusahaan. Dengan memperhatikan Work-Life Balance dari karyawan, HRD perusahaan dapat membantu meningkatkan produktivitas keseluruhan perusahaan melalui peningkatan produktivitas kinerja dari seluruh karyawan.

Menarik Pekerja Dengan Keahlian Baru

Dalam persaingan untuk menarik pekerja dengan skill yang terbaik bergabung di perusahaan, perlu bagi perusahaan untuk menawarkan lebih dari sekadar gaji yang kompetitif. Work-Life Balance menjadi faktor kunci yang memengaruhi keputusan karyawan potensial untuk bergabung dengan perusahaan. Dengan menawarkan perhatian pada Work-Life Balance , dapat membuat perusahaan lebih menarik bagi pekerja dengan skil-skill yang baru, sehingga berdampak positif terhadap perkembangan perusahaan.

Meningkatkan Citra perusahaan

Work-Life Balance yang diterapkan oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan citra perusahaan sebagai tempat kerja yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan. Hal Ini dapat memperkuat merek perusahaan sehingga menjadi keunggulan bersaing dalam memikat karyawan dan pelanggan. Apalagi perusahaan mendukung Work-Life Balance      pada karyawan disabilitas dengan aksibilitas yang baik dan lingkungan yang ramah, selain perusahaan mendapatkan citra sebagai tempat kerja yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan, perusahaan juga akan mendapat citra sebagai perusahaan yang inklusi.

Memotivasi Pekerja untuk Berinovasi

Karyawan yang memiliki keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi akan cenderung lebih kreatif dan inovatif. Karyawan memiliki waktu dan energi untuk mengeksplorasi ide-ide baru di luar pekerjaan mereka, yang dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan terobosan bagi perusahaan.

Mari wujudkan Work-Life Balance yang inklusif di perusahaan Anda dengan mengikuti Program Pelatihan Disabilitas dan Inklusi (Disability and Inclusion Training) dari DNetwork untuk siap untuk menciptakan lingkungan yang inklusi bagi pekerja penyandang disabilitas. 

 

Ada berbagai macam profesi yang ditekuni Penyandang Disabilitas secara profesional. Beberapa profesi ini kami perkenalkan lewat program Kenali Profesi dengan narasumber para penyandang disabilitas profesional di bidangnya. Seri Kenali Profesi ini saat ini telah berakhir, tapi kamu tetap bisa menyimak acaranya melalui siaran ulang.

Berikut kami rangkumkan dan juga bagikan link untuk sesi yang Kenali Profesi 4-7.

Kenali Profesi 4 - Akademisi dan Peneliti bersama Dr. Arina Hayati, S.T., M.T. dan Dr. Antoni Tsaputra, S.S, MA.

Ibu Arina dan Bapak Antoni adalah dua akademisi dan peneliti yang juga berfokus pada penelitian dan advokasi pemberdayaan penyandang disabilitas di bidang akademi yang didalami. Pada webinar kali ini beliau berdua menceritakan kisah mereka dalam menempuh pendidikan dan juga perjalanannya dalam meniti karir sebagai akademisi dan peneliti. Silakan tonton disini: https://web.facebook.com/1435646463325981/videos/310623903921946

Kenali Profesi 5 - Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) bersama Annisa Rahmania dan Dendy Arifianto

Annisa Rahmania adalah seorang Tuli yang saat ini berkarir di Kementerian Perhubungan sebagai Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Beberapa tugas yang dilakukan Nia diantaranya mengurus persuratan, desain media visual, dan juga advokasi. Dendy Arifianto, seorang Tunanetra, saat ini aktif bekerja sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil. Ada banyak hal yang ia ceritakan, termasuk diantaranya pentingnay bersosialisasi, profesional, dan berintegritas di dalam pekerjaan. Silakan tonton disini: https://web.facebook.com/1435646463325981/videos/150760847090469

Kenali Profesi 6 - Petugas Call Centre bersama Arrohma Sukma dan Ani Handayani

Arrohma bekerja sebagai petugas call centre di Bank Mandiri Jogjakarta. Di kesehariannya ia melayani pelanggan melalui telpon dari berbagai daerah di Indonesia. Lain halnya dengan Ani Handayani yang bekerja di bank BTPN di Kota Semarang. Ia lebih banyak melayani pelanggan melalui media tertulis seperti e-mail, chat, ataupun sosial media. Silakan tonton disini: https://www.youtube.com/watch?v=CVzJnYWgwgk&t=37s

Kenali Profesi 7 - Wirausaha Kuliner bersama Adhika Prakoso dan Aryani Sri Ramadhani

Adhika membuka kedai Kopi Tuli karena keinginnannya untuk memberikan wadah bagi komunitas Tuli untuk berinteraksi sekaligus menyalurkan kesukaannya terhadap kopi. Begitu kuga dengan Aryani, seorang Tunanetra yang memiliki hobi memasak dan membuka usaha Ayam Gepreka Petukangan. Mereka berdua membagikan berbagai tips bisnis di dunia kuliner mulai dari pemasaran sampai keuangan. Silakan tonton disini: https://www.youtube.com/watch?v=gaykdmNjDEA

 

Ada 3 sesi lainnya mengenai Kenali Profesi. Silakan baca di tautan berikut https://www.dnetwork.net/news/kenali-profesi-mereka-yang-berdedikasi-dan-profesional-ni-nengah-widiasih-blindman-jack-bang-dzoel.html

Profesi apa saja sih yang bisa digeluti oleh penyandang disabilitas? Apa benar hanya profesi yang itu-itu saja?

Tentu saja tidak benar, Penyandang Disabilitas dapat melakukan profesi apa saja sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Karena itulah DNetwork membuat satu seri webinar berjudul "Kenali Profesi" untuk memperkenalkan berbagai profesi yang digeluti Penyandang Disabilitas. 

Belum sempat ikut sesinya? Tenang, kamu bisa menyimak siaran ulangnya pada rangkuman sesi di bawah ini.

Kenali Profesi 1- Atlet Paralympic bersama Ni Nengah Widiasih

Widiasih adalah seorang atlet paralympic berprestasi cabang olahraga angkat besi. Ia telah memenangkan beberapa medali seperti mewakili kontingen paralympic Indonesia. Menurutnya yang terpenting adalah kedisiplinan dan integritas. Serta kemauan untuk fokus terhadap tujuan yang inotogin diraih. Silakan tonton  disini: https://web.facebook.com/jaringankerjadisabilitas/videos/1058307308014041

Kenali Profesi 2 - Stand Up Comedian bersama Blindman Jack

Dunia stand-up comedy kini menjadi semakin inklusif, terbukti dengan adanya komika difabel, diantaranya adalah Blindman Jack. Menurutnya seorang komika tidak boleh cepat puas, ia harus terus mengasah kemampuan menulis dan juga membawakan materi lawakan. Selain itu seorang komika juga harus mampu mengobservasi lingkungan sekitarnya. Silakan tonton disini: https://web.facebook.com/watch/live/?v=431050698343435&ref=watch_permalink

Kenali Profesi 3 - Fotografer bersama Bang Dzoel

Bang Dzoel dikenal sebagai seorang fotografer handal. Ia mendapatkan kemampuannya setelah menempuh pendidikan di sebuah sekolah fotografi dan kemudian mulai menjadikan fotografi sebuah sumber penghasilan. Selain fotografi, Bang Dzoel juga mencoba mendalami hal lain. Ini adalah bentuk pembuktiannya bahwa penyandang disabilitas bisa melakukan banyak hal. Silakan tonton disini:  https://web.facebook.com/1435646463325981/videos/279993353818190

Selain itu ada beberapa profesi lagi yang kami kenalkan melalui program Kenali Profesi. Silakan simak untuk Kenali Profesi sesi 4-7 di link berita berikut, ya: https://www.dnetwork.net/news/peneliti-pegawai-pemerintah-petugas-call-centre-dan-wirausaha-kuliner-berbagai-profesi-yang-dilakukan-penyandang-disabilitas.html

6 Agustus 2021 - DNetwork mengadakan Kenali Profesi ke-7 yang kali ini membahas tentang profesi wirausaha kuliner. Narasumber kali ini adalah M. Adhika Prakoso, seorang Tuli dan juga Co-Founder Kopi Tuli (@koptul.id) dan Aryani Sri Ramadhani, Tunanetra pemiliki usaha Ayam Geprek Petukangan (@ayamgeprekpetukangan). Usaha keduanya bermula dari hobi yang kemudian dikembangkan menjadi sumber penghasilan.

Bisnis keduanya tidak langsung meroket. Aryani memulai bisnisnya dari garasi rumah sampai akhirnya berhasil membuka beberapa cabang. Adhika juga memulai dari membuat satu cafe yang kemudian membuka satu lagi di tempat lain, meskipun sayangnya beberapa outlet kedua narasumber harus tutup karena pandemi.

Tips Mengelola Bisnis - Pemasaran dan Keuangan

Para narasumber juga memberikan beberapa tips untuk memulai usaha salah satunya tentang pemasaran. Aryani menuturkan pentingnya menjaga hubungan dengan pelanggan dan menggunakan platform yang ada untuk pemasaran, contohnya WhatsApp Status, "Pelanggan yang saya simpan nomornya bisa melihat status saya dan kemudian tertarik untuk membeli.", katanya.

Lain halnya dengan Adhika menggunakan metode word of mouth alias mulut ke mulut dimulai dari orang terdekat. Ia meminta orang-orang terdekatnya untuk menyebarkan informasi tetang Kopi Tuli dan dari situlah usahanya semakin dikenal.

Selain itu keduanya juga memberikan tips mengenai mengatur keuangan bisnis. Menurut Aryani sangat penting untuk bisa memisahkan keuangan pribadi dan usaha, sedangkan menurut Adhika sangat penting bagi bisnis untuk memiliki dana darurat, khususnya di masa pandemi seperti ini.

Terakhir Adhika berpesan agar sebelum memulai bisnis perlu juga dipikirkan masalah apa yang ingin diselesaikan agar bisnis kita sesuai dengan kebutuhan pasar. Contohnya Kopi Tuli yang lahir dari kebutuhan komunitas Tuli berbagi budaya Tuli ke masyarakat luas. Aryani berpesan agar segera memulai jika ingin membuka usaha dan terus berproses agar bisnis semakin bertumbuh.

Wah, terima kasih Aryani dan Adhika atas ilmunya!

Ada banyak tips lainnya tentang mengelola bisnis yang dibagikan oleh Aryani dan Adhika. Kamu belum sempat ikut sesinya? Silakan tonton di link YouTube berikut, ya https://www.youtube.com/watch?v=gaykdmNjDEA .

 

Akan ada acara apa lagi nih dari DNetwork? Silakan pantau sosial media kami, ya!

Teks foto: Tangkapan layar dari salah satu sesi webinar Aku Mampu Berbisnis.

 

Melanjutkan kesuksesan Aku Mampu Berbisnis tahun lalu, DNetwork kembali menggelar program tersebut pada tahun 2021. Antusiasme penyandang disabilitas di Indonesia untuk mengikuti program ini ternyata semakin meningkat. Lebih dari 100 penyandang disabilitas dari seluruh penjuru Indonesia mendaftarkan diri untuk mengikuti rangkaian program yang berjalan sejak Juni lalu.

Ada berbeda hal yang berbeda dari program Aku Mampu Berbisnis kali ini. Pertama, materi yang diberikan kepada para peserta tidak lagi seputar dasar-dasar dan motivasi wirausaha. Mengingat sudah banyaknya peserta yang bisnisnya telah berada di tahap pengembangan, DNetwork memutuskan untuk memberikan materi yang lebih sesuai dan berfokus pada digitalisasi bisnis. Berkat kerja sama dengan TokoTalk, sebuah startup Indonesia yang fokus dalam menyediakan website e-commerce, peserta Aku Mampu Berbisnis mendapatkan ilmu yang tepat sasaran dan disampaikan oleh para ahli di bidangnya, seperti pengaturan toko online, SEO, digital marketing, dan pengelolaan media sosial.

Setelah rangkaian webinar Aku Mampu Berbisnis usai, pada bulan Juli dilakukan penilaian terhadap seluruh peserta dengan memperhitungkan tingkat keseriusan dalam membangun bisnis dan potensi perkembangan bisnisnya. Terpilihlah empat peserta yang mendapatkan bantuan modal masing-masing Rp 2.000.000 ditambah fasilitas mentoring dari Pratisara Bumi Foundation, dan lima orang yang mendapatkan fasilitas mentoring saja dari LatihID. Melihat semangat dan juga potensi wirausaha dari para penyandang disabilitas di Indonesia, DNetwork berharap program ini akan berkelanjutan dan dapat memberi dampak positif yang lebih luas lagi.